Kawah Sikidang Dieng

Kawah Sikidang Dieng Plateau - Kawah Sikidang Dieng serupakan salah satu spot yang menjadi tujuan utama bila kita berwiisata ke kawasan dataran tinggi Dieng. Kawah Sikidang  sendiri terbentuk dari letusan gunung berapi pada jaman dahulu, yang menarik Kawah Sikidang ini masih aktif sampai sekarang namun masuk dalam kategori aman untuk dikunjungi karena kadar belerang yang rendah. Tak ayal keunikan ini lah yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung dan melepas lelah dengan menikmati keindahan alam Kawah Sikidang Dieng.

Keindahan Kawah Sikidang 

Kawasan dataran tinggi Dieng atau dikenal dengan Dieng Plateau memang memiliki pemandangan alam yang luer biasa indah. Banyak sekali spot spot menakjubkan yang bisa kita temui di kawasan wisata ini. Selain Puncak sikunir yang terkenal dengan golden sunrise nya, kawasan Candi Arjuna yang tersohor sebagi lokasi puncak perayaan Dieng Culture Festival. Ada satu spot lagi yang wajib dan sayang jika kita lewatkan yaitu Kawah Sikidang Dieng.

Kawah Sikidang Dieng memiliki keunikan yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain, disamping suasana alam yang indah, kabut kabut yang eksotis menambah sensasi wisata alam yang sedikit berbeda. Ya berbeda karena kawah ini masih aaktif samapai sekarang dengan fluktuasi keaktifan yang beragam namun dalam skala rendah, aroma belerang pun tidak terlalu menyengat sehingga Kawah Sikidang Dieng ini aman untuk dikunjungi. So jangan lewatkan kesempatan untuk sekedar berfoto selfie rua di kawasan indah Kawah Sikidang Dieng ini. 

Legenda Kawah Sikidang

Seperti halnya objek wisata lainya di Indonesia Kawah Sikidang Dieng juga memiliki legenda yang kental dengan cerita rakyat atau mitos mitos jaman dahulu. Konon ceritanya pada jaman dahulu di kawasan dataran tinggi dieng ini terdapat sebuah istana yang dimiliki oleh seorang  ratu cantik jelita bernama Ratu Shinta Dewi. Karena kecantikan ini juga yang membuat Ratu Shinta Dewi menjadi pujaan dan rebutan banyak pangeran dan raja raja pada zaman itu. Suatu ketika datanglah seorang pangeran bernama Pangeran Kidang Garungan, tidak seperti pangeran pangeran pada umumnya pangeran Kidang Garungan berpenampilan aneh yaitu berbadan manusia namun berkepala kidang atau Kijang yang ditempat lain mungkin disebut rusa. Melihat kondisi fisik pangeran Kidang Garungan ini membuat sang ratu bingung. Akirnya Ratu Shinta Dewi memberikan satu syarat kepada sang pangeran apa bila ingin meminang nya. Syarat nya adalah sang pangeran harus membuat sumur yang besar dan dalam di kawasan Dieng seorang diri. Mendengar syarat dari sang ratu itu Pangeran Kidang Garungan pun menyanggupinya. 

Sebagi bukti cintanya sang pangeran mulai membuat sumur yang menjadi syarat dari Ratu Shinta Dewi. Tak lama kemudian Sumur itu pun hampir rampung pengerjaanya. Mendengar kara itu Ratu Shinta Dewi menjadi panik, karena apa bila sumur tersebut berhasil dibuat oleh pangeran maka Ratu Shinta Dewi harus bersedia memenuhi janji dengan menikah dengan sang pangeran berkepa Kidang ini. Akhirnya Ratu Shinta Dewi bersama pasukannya memutuskan untuk menimbun sumur itu kembali walau Pangeran Kidang Garungan masih berada didalam sumur tersebut. Dengan segala kesaktian yang dimiliki sang pangeran berusaha melawan, namun karena pasukan Ratu Shinta Dewi yang terlalu banyak Pangeran Kidang Garungan pun trak kuasa melawan yang akhirnya terkubur dalam sumur yang digalinya sendiri. Karena kemarahan dan kekecewaan sang pangeran ini lah sumur tersebut menyala dan memanas sampai saat ini, dan sang pangeranpun mengutuk kelak seluruh keturunan Ratu Shinta Dewi akan berambut gimbal. Inilah konon yang menjadi asal mula terbentuknya Kawah Sikidang Dieng. Nama sikidang sendiri diambil dari nama Pangeran Kidang Garungan yang tewas ditempat ini. Dan ini juga lah yang menjadikan sampai saat ini masih banyak anak anak di kawasan dataran tinggi dieng yang berambut gimbal dan masih menjadi misteri dari mana asal rambut gimbal tersebut. Menarik bukan? Semoga Artikel ini semakin membuat anda penasaran dan menambah keinginan untuk berkunjung ke Kawah Sikidang Dieng. Sampai berjumpa ti Tujuan wisata selanjutnya.(AS)

Artikel terkait :
kawah sikidang dieng
kawah sikidang wikipedia
kawah sikidang banjarnegara
kawah sikidang dieng wonosobo
bukit sikunir
candi arjuna
kawah sileri
telaga pengilon
sejarah kawah sikidang